Fragmen Novelet "Semacam Manusia" [Bab pembuka dari sebuah naskah novelet 150-an halaman yang ditulis tahun 2015 dan tidak diselesaikan] Oleh Martin Suryajaya “Turunkan Su...
Tantangan dan Masa Depan Kritik Sastra Indonesia Oleh Martin Suryajaya Berakhirnya Era Polemik Besar Sastra Indonesia Dalam perkembangan sastra Indonesia kontemporer, orang sering memper...
Timur dan Batas Bahasa Oleh Martin Suryajaya Puisi hanya mungkin ketika ia tak mungkin. Barangkali itulah takdir para penyair yang dilahirkan sesudah Marquis de...
Étienne de Saint-Étienne dan Pesona Konservatisme Oleh Martin Suryajaya “Dalam jarak singkat antara masa ketika aku pertama kali menumbuhkan jenggot dan hari ini, ketika jenggotku mulai k...
César Vallejo, Penyair yang Lapar Oleh Martin Suryajaya Jauh sebelum Roberto Bolaño, ada César Vallejo. Begitu kesan saya ketika membaca kumpulan puisi Vallejo yang diterj...
Marxisme dalam Semesta Bolaño Oleh Martin Suryajaya Di awal abad ke-20, kesusastraan avant-garde adalah hamparan stepa luas, langit yang seperti selalu biru muda dan t...
Tantangan Osamu Dazai Oleh Martin Suryajaya Setiap kali kita berbicara tentang Marxisme dalam hubungannya dengan kesusastraan, ingatan kita selalu terbetik pad...